Tuesday, March 4, 2008

Tradisi Mendirikan Rumah

Tradisi Payango

Proses membangunan rumah di Daerah Gorontalo, pada sebagian orang masih mempercayai tradisi turun-temurun dari orang tua zaman dahulu, yang diistilahkan dalam bahasa Gorontalo adalah "Payango". 
Falsafah "payango" antara lain mensiratkan bahwa, didalam bangunan atau badan yang kasar/jasmani (jism) terdapat rohani (yang halus), jika jism yang kasar (bangunan) rusak, maka rohani akan pergi. 
Payango juga dilakukan untuk mendo'akan serta memberikan maklumat kepada alam, bahwa tanah tersebut akan dipakai untuk rumah tinggal. (Bukankah selain kita manusia yang diturunkan ke dunia, ada juga mahluk jin yang  juga diturunkan di alam dunia ini, sampai waktu yang telah ditentukan oleh Tuhan yang telah menciptakan dunia ini)
Setelah meletakan dasar/pondasi maka proses mendirikan dinding rumah dan peletakan pintu utama/pintu depan rumah.
Peletakan pintu terutama pintu utama memiliki tata letak yang disesuaikan dengan kepercayaan masyarakat Gorontalo.

Berikut Tata Letak Pintu dalam Pembangunan Rumah


Cara Mengaplikasikan panjang dinding bagian depan dibagi 9, sesuaikan penempatan pintu utama seperti pada gambar, arah angin (utara,selatan, timur, barat) adalah arah hadap rumah yang akan dibangun.

Perkembangan Emisi GRK Agregat di Provinsi Gorontalo Tahun 2009 - 2019